Dalam
rangka mendukung program percepatan swasembada pangan nasional serta
meningkatkan produktifitas lahan tanaman pangan dalam memenuhi stok
kebutuhan beras Kodim 0722/Kudus siap melakukan pendampingan pengawasan
peredaran pupuk di Kabupaten Kudus.
Hal
tersebut disampaikan Komandan Kodim 0722/Kudus Letkol Arh M. Ibnu
Sukelan dalam rapat koordinasi tentang distribusi dan harga pupuk
bersubsidi di aula Makodim 0722/Kudus pada Rabu (18/3).
Hadir
pada kesempatan tersebut Ibu Sudiarti selaku Kepala Dinas Perdagangàn
Kudus, Kepala Dinas Pertanian Perikanan dan Kehutanan Kudus Ir. Budi
Santoso MM, Kejaksaan Kudus, perwakilan dari Polres Kudus, para
distributor dan pengecer pupuk, dan Gapoktan Kudus.
“Pasca
MoU Kodim dengan Pemkab memang belum kita temukan bentuk penyimpangan
itu, akan tetapi kami akan melakukan invetarisir terus menerus terkait
harga maupun jika ada penyimpangan pendistribusian pupuk,” kata Komandan
Kodim.
Komandan
Kodim juga berharap, bila ada permasalahan pupuk agar segera
diselesaikan dengan baik demi untuk menunjang program pemerintah dalam
meningkatkan swasembada pangan.
Sementara
itu Kadinas Perdagangan Ibu Sudiarti menyatakan pendistribusian pupuk
di Kab. Kudus sudah sesuai ketentuan yang ada tetapi Dinas Perdagangan
perlu adanya masukan masukan dari masyarakat.
Ibu
Sudiarti juga menambahkan “Kalau ada kelangkaan pupuk jangan
disampaikan kepada orang yang tidak tahu contoh LSM sampaikan saja ke
Dinas Perdagangan agar Dinas Perdagangan bisa mengetahui sehingga bisa
mengambil langkah mengatasi kelangkaan pupuk tersebut.”
Dari
Gapoktan mengaku senang dengan turunnya anggota TNI (Kodim Kudus) dalam
memantau bahkan menindak para distributor dan pemilik kios pupuk yang
melanggar ketentuan.
Posting Komentar