Para
Babinsa Koramil 03/Undaan bersama para petani di Desa Larik Rejo Undaan
melakukan gropyok tikus yang menyerang areal tanaman padi diwilayah
mereka pada Minggu (2/3).
Gropyok
tikus yang dilakukan ini mengunakan sistim pengomposan (menggunakan
asap) dan pengumpanan. Gropyok dilakukan lahan pertanian seluas 3 ha
dengan melibatkan Babinsa dan petani dari beberapa kelompok tani di
wilayah Desa Larik Rejo Undaan.
Menurut
Komandan Koramil 03/Undaan Kapten Inf Sulikan rata-rata tanaman padi
diwilayah Undaan yang diserang tikus itu berusia antara 55 – 60 hari.
Untuk menanggulanginya, dari Disperta Kudus juga telah memberikan
bantuan obat berupa tiran dan rodentisida.
“Saya
harapkan para petani untuk selalu waspada dengan serang tikus ini. Bila
ada tanaman yang terserang langsung berkoordinisasi dengan PPL
(petugas penyuluh lapangan) dan Babinsa agar bisa secepatnya
dikendalikan,” pesan Danramil.
Kegiatan
tersebut juga melibatkan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan),
Pengendali Orgasme Pengganggu Tanaman (POPT), Penyuluh Pertanian
Lapangan (PPL), Mantri Tani serta Koramil 03/Undaan selaku pembina
wilayah.
Posting Komentar