Aksi
penipuan yang berkedok sebagai anggota TNI belakangan ini marak terjadi
di beberapa wilayah. Namun kali ini aksi tersebut berhasil digagalkan.
“Ini
berkat sosialisasi kepada masyarakat baik secara langsung maupun
himbauan lewat spanduk yang dipasang ditempat-tempat strategis”,
penegasan Komandan Koramil 02/Jati Kapten Inf Mashadi menanggapi aksi
penipuan yang berhasil digagalkan di wilayah Koramil Jati.
Seperti
yang terjadi pada Kamis (14/5) di warung makan " Moro Seneng Mbak Anik "
desa Getas Pejaten RT.4 RW. 2 Jati Kudus dengan modus mengaku anggota
Koramil 02/Jati bernama Bambang dan anggota Kodim 0722/Kudus bernama
Agus. Ciri-ciri pelaku rambut cepak,warna kulit sawo matang, badan
gempal memakai jaket hitam celana gelap bersepatu kulit warna hitam.
Pemilik
warung yang merasa curiga menghubungi personel Kodim Kudus dan mendapat
klarifikasi bahwa itu adalah penipuan. Ketika akan di tahan untuk
ditangkap pelaku keburu kabur.
Danramil
berharap, masyarakat tidak mudah percaya dengan seseorang yang mengaku
anggota TNI dan hendak meminjam sepeda motor atau barang berharga
lainnya.
"Sasaran
yang dituju biasanya pemilik tempat usaha, salah satunya warung makan
dengan berpura-pura memesan dalam jumlah banyak untuk membuat pemiliknya
kerepotan melayani pesanan tersebut," ujarnya.
Kondisi tersebut dimanfaatkan untuk melancarkan aksi penipuannya dengan berpura-pura meminjam sepeda motor sesuatu keperluan.
Dalam melancarkan aksinya, pelaku selalu membawa atribut TNI, seperti tas berlogo TNI, seragam TNI serta pistol mainan.
Modus penipuan tersebut hampir sama sehingga memunculkan dugaan adanya sebuah sindikat penipuan berkedok TNI gadungan.
"Hingga
kini, kami terus berupaya mengungkap kasus tersebut karena citra TNI
yang sudah dibangun dengan susah payah justru dirusak oleh pelaku
penipuan tersebut," tambah Danramil.
Upaya
lain untuk mencegah aksi penipuan kembali terjadi, yakni dengan
mengoptimalkan peran Bintara Pembina Desa (Babinsa) agar lebih dikenal
masyarakat, terutama kepada para pelaku usaha yang selama ini menjadi
target sasaran penipuan.
Posting Komentar